Begini Cara Jual Foto di Internet untuk Pemula: Cuan dari Hobi Fotografi

Pelajari cara mudah jual foto di internet dan raih penghasilan oneline yang pasif dari fotografi. Tips, platform, dan strategi lengkap untuk pemula!

Cara Jual Foto di Internet

Di era digital ini, fotografi tidak lagi hanya sekadar hobi. Banyak orang yang memanfaatkan kecintaan mereka terhadap fotografi untuk menghasilkan uang melalui internet. Menjual foto online telah menjadi tren yang memungkinkan para fotografer, baik amatir maupun profesional, untuk mendapatkan penghasilan tambahan bahkan menjadikan fotografi sebagai sumber pendapatan utama.

Artikel ini hadir sebagai panduan lengkap bagi Sobat yang tertarik untuk memulai langkah tersebut. Tipskuy akan membahas secara detail cara jual foto di internet, mulai dari persiapan yang dibutuhkan, pemilihan platform yang tepat, hingga tips dan trik untuk meningkatkan peluang kesuksesan Sobat.

Cara Jual Foto di Internet untuk Pemula
Daftar isi :

Persiapan Menjual Foto Online

Sebelum memulai petualangan Sobat di dunia jual foto online, ada beberapa persiapan penting yang perlu Sobat lakukan untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Sobat. Berikut beberapa poin penting yang perlu diperhatikan:

1. Perlengkapan:

  • Kamera: Jenis kamera yang Sobat gunakan akan tergantung pada gaya fotografi dan budget Sobat. Bagi pemula, kamera DSLR atau mirrorless entry-level sudah cukup untuk menghasilkan foto berkualitas tinggi.
  • Lensa: Lensa standar (zoom kit) biasanya sudah cukup untuk memulai. Namun, jika Sobat ingin fokus pada genre fotografi tertentu, seperti portrait, landscape, atau macro, Sobat mungkin perlu berinvestasi pada lensa khusus.
  • Tripod: Tripod sangat penting untuk fotografi dengan cahaya rendah dan untuk mendapatkan gambar yang tajam, terutama saat memotret landscape atau still life.
  • Lighting: Pencahayaan yang baik dapat membuat foto Sobat lebih hidup dan menarik. Sobat dapat menggunakan cahaya alami, lampu flash eksternal, atau lighting setup studio.
  • Software Editing: Software editing seperti Adobe Photoshop atau Lightroom essential untuk mengedit dan menyempurnakan foto Sobat sebelum diunggah untuk dijual.

2. Keterampilan:

  • Komposisi: Pelajari dasar-dasar komposisi fotografi seperti rule of thirds, leading lines, dan negative space untuk menciptakan foto yang menarik dan seimbang.
  • Pencahayaan: Memahami pencahayaan sangat penting untuk menghasilkan foto yang berkualitas baik. Pelajari tentang jenis-jenis cahaya, eksposur, dan white balance.
  • Editing: Kuasai teknik editing dasar seperti cropping, adjusting brightness and contrast, dan applying filters untuk meningkatkan kualitas dan daya tarik foto Sobat.

3. Perizinan:

  • Hak Cipta: Pastikan Sobat memahami hak cipta foto dan bagaimana cara melindunginya. Sobat dapat mendaftarkan foto Sobat ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DGKI) untuk mendapatkan perlindungan hukum.
  • Lisensi: Saat menjual foto online, Sobat perlu memilih jenis lisensi yang tepat. Lisensi yang umum digunakan adalah royalty-free (RF) dan rights-managed (RM). Lisensi RF memungkinkan pembeli untuk menggunakan foto Sobat berkali-kali untuk berbagai keperluan, sedangkan lisensi RM memberikan kontrol lebih kepada Sobat atas bagaimana foto Sobat digunakan.

Dengan mempersiapkan diri dengan baik, Sobat akan lebih siap untuk memasuki dunia jual foto online dan meraih kesuksesan. Ingatlah bahwa konsistensi, dedikasi, dan terus belajar adalah kunci utama untuk menjadi fotografer online yang sukses.

Memilih Platform Jual Foto Online

Jual Foto Online

Dunia jual foto online menawarkan berbagai platform yang dapat Sobat pilih untuk memasarkan dan menjual karya fotografi Sobat. Masing-masing platform memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri, sehingga penting untuk memilih platform yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Sobat. Berikut beberapa jenis platform jual foto online yang populer:

1. Situs Web Stok Foto:

Platform ini menawarkan koleksi foto yang sangat besar dan beragam, dan biasanya digunakan oleh pembeli profesional seperti desainer grafis, penerbit, dan agensi periklanan. Beberapa situs web stok foto yang terkenal antara lain:

  • Shutterstock: Salah satu platform stok foto terbesar di dunia dengan jutaan foto dan video.
  • iStockphoto: Platform stok foto yang terkenal dengan kualitas fotonya yang tinggi.
  • Adobe Stock: Bagian dari Creative Cloud Adobe, platform ini menawarkan integrasi yang mulus dengan produk Adobe lainnya.
  • Getty Images: Platform premium yang terkenal dengan fotonya yang eksklusif dan bernilai tinggi.
  • Alamy: Platform yang terkenal dengan fotonya yang berfokus pada niche tertentu, seperti travel, sejarah, dan sains.

Keuntungan:

  1. Jangkauan luas: Foto Sobat dapat dilihat dan dibeli oleh jutaan pembeli potensial di seluruh dunia.
  2. Potensi penghasilan tinggi: Foto yang populer dapat menghasilkan banyak penjualan dan keuntungan.
  3. Pasif income: Sobat dapat terus mendapatkan penghasilan dari foto Sobat bahkan setelah Sobat mengunggahnya.

Kekurangan:

  1. Persaingan tinggi: Sulit untuk menonjol dari keramaian di platform yang besar.
  2. Royalti rendah: Sobat hanya akan mendapatkan sebagian kecil dari harga jual setiap foto.
  3. Kontrol rendah: Sobat mungkin tidak memiliki kontrol penuh atas bagaimana foto Sobat digunakan.

2. Pasar Foto Mikro:

Platform ini fokus pada foto yang unik dan kreatif, dan biasanya digunakan oleh pembeli individu seperti blogger, pengusaha kecil, dan pecinta seni. Beberapa pasar foto mikro yang populer antara lain:

  • EyeEm: Platform yang terkenal dengan komunitasnya yang aktif dan sistem "mission" yang unik.
  • Foap: Platform yang memungkinkan Sobat untuk menjual foto Sobat dengan harga yang Sobat tentukan sendiri.
  • 500px: Platform yang populer untuk fotografer profesional dan amatir.

Keuntungan:

  1. Kontrol lebih besar: Sobat memiliki lebih banyak kontrol atas bagaimana foto Sobat digunakan dan berapa banyak yang Sobat ingin kenakan.
  2. Potensi untuk membangun hubungan dengan pembeli: Sobat dapat berinteraksi dengan pembeli dan membangun hubungan jangka panjang.
  3. Komunitas yang mendukung: Sobat dapat terhubung dengan fotografer lain dan mendapatkan feedback dan dukungan.

Kekurangan:

  1. Jangkauan yang lebih kecil: Foto Sobat mungkin tidak dilihat oleh sebanyak pembeli potensial di platform stok foto.
  2. Potensi penghasilan yang lebih rendah: Sulit untuk menghasilkan banyak uang dari penjualan foto di pasar mikro.
  3. Persaingan yang ketat: Ada banyak fotografer berbakat yang bersaing untuk mendapatkan perhatian pembeli.

3. Website Portofolio Pribadi:

Membuat website portofolio pribadi memungkinkan Sobat untuk memamerkan karya fotografi Sobat dengan cara yang unik dan personal. Sobat dapat mengatur website Sobat sendiri dan menjual foto Sobat secara langsung kepada pembeli.

Keuntungan:

  1. Kontrol penuh: Sobat memiliki kendali penuh atas branding, desain, dan harga foto Sobat.
  2. Hubungan langsung dengan pembeli: Sobat dapat membangun hubungan langsung dengan pembeli dan mendapatkan feedback yang berharga.
  3. Citra profesional: Memiliki website portofolio sendiri dapat meningkatkan citra profesional Sobat sebagai seorang fotografer.

Kekurangan:

  1. Membutuhkan usaha lebih banyak: Sobat perlu membangun dan memelihara website Sobat sendiri.
  2. Jangkauan yang lebih kecil: Sobat mungkin perlu bekerja lebih keras untuk mempromosikan website Sobat dan menarik pembeli.
  3. Persaingan tinggi: Ada banyak website portofolio fotografi lainnya di internet.

Memilih Platform yang Tepat:

Platform yang tepat untuk Sobat akan tergantung pada beberapa faktor, seperti:

  • Tujuan Sobat: Apakah Sobat ingin menghasilkan uang dari foto Sobat, membangun portofolio Sobat, atau hanya ingin berbagi karya Sobat dengan orang lain?
  • Target audiens Sobat: Siapa yang ingin Sobat beli foto Sobat?
  • Gaya fotografi Sobat: Jenis foto apa yang Sobat sukai untuk diambil?
  • Keterampilan dan sumber daya Sobat: Berapa banyak waktu dan usaha yang ingin Sobat investasikan dalam menjual foto Sobat?

Penting untuk mencoba beberapa platform yang berbeda dan mencari tahu mana yang paling cocok untuk Sobat.

Tips Tambahan Memilih Platform Jual Foto Online

Bandingkan komisi dan biaya: Setiap platform memiliki struktur komisi dan biaya yang berbeda. Pastikan Sobat memahami berapa banyak yang akan Sobat dapatkan dari setiap penjualan dan pertimbangkan biaya berlangganan atau biaya lainnya.

Baca ulasan dan testimoni: Cari tahu apa yang dikatakan fotografer lain tentang platform yang berbeda. Baca ulasan dan testimoni untuk mendapatkan gambaran tentang pengalaman mereka dan membantu Sobat membuat keputusan yang tepat.

Pertimbangkan faktor lain: Selain faktor-faktor yang disebutkan di atas, pertimbangkan juga faktor lain seperti kemudahan penggunaan, fitur yang ditawarkan, dan reputasi platform.

Tips Mengambil dan Mengedit Foto untuk Dijual

Menjual foto online tidak hanya tentang memiliki kamera dan skill fotografi yang mumpuni. Untuk menarik perhatian pembeli dan meningkatkan peluang penjualan, Sobat perlu menghasilkan foto yang berkualitas tinggi, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan pasar. Berikut beberapa tips untuk membantu Sobat mengambil dan mengedit foto untuk dijual:

Tips Mengambil Foto:

1. Temukan Niche Sobat:

  • Fokus pada satu atau dua genre fotografi yang Sobat sukai dan kuasai. Hal ini akan membantu Sobat membangun reputasi sebagai ahli di bidang tersebut dan menarik pembeli yang mencari jenis foto tertentu.
  • Pelajari tren dan gaya yang populer di niche Sobat. Pastikan foto Sobat mengikuti tren terbaru dan sesuai dengan selera pasar.

2. Perhatikan Pencahayaan:

  • Pencahayaan yang baik adalah kunci untuk foto yang berkualitas tinggi. Gunakan cahaya alami sebisa mungkin, dan pelajari cara menggunakan lampu flash dan lighting setup untuk mendapatkan hasil yang optimal.
  • Hindari memotret di bawah sinar matahari langsung yang keras, karena dapat membuat foto terlihat terlalu terang dan berbayang. Carilah tempat teduh atau gunakan diffuser untuk melembutkan cahaya.

3. Gunakan Komposisi yang Kuat:

  • Pelajari prinsip-prinsip komposisi fotografi seperti rule of thirds, leading lines, dan negative space. Gunakan teknik-teknik ini untuk menciptakan foto yang seimbang, menarik, dan mudah dilihat.
  • Perhatikan latar belakang foto Sobat. Pastikan latar belakang tidak mengganggu atau mengalihkan perhatian dari subjek utama foto.

4. Perhatikan Detail:

  • Periksa ketajaman foto Sobat. Pastikan semua bagian foto fokus dengan jelas, terutama pada subjek utama.
  • Perhatikan kebersihan foto Sobat. Pastikan tidak ada debu, noda, atau objek yang tidak diinginkan yang terlihat di foto.

5. Gunakan Peralatan yang Tepat:

  • Investasikan pada kamera dan lensa yang berkualitas. Peralatan yang baik akan membantu Sobat menghasilkan foto yang lebih tajam, detail, dan bebas noise.
  • Gunakan tripod untuk foto dengan cahaya rendah atau untuk mendapatkan gambar yang tajam.
  • Gunakan software editing foto untuk menyempurnakan foto Sobat.

Tips Mengedit Foto:

1. Lakukan Editing Dasar:

  • Crop foto Sobat untuk menghilangkan bagian yang tidak diinginkan.
  • Sesuaikan brightness, contrast, dan saturation untuk meningkatkan kualitas foto.
  • Gunakan sharpening untuk membuat foto lebih tajam dan detail.

2. Hindari Editing Berlebihan:

  • Jangan terlalu banyak mengedit foto Sobat, karena dapat membuat foto terlihat tidak natural dan tidak realistis.
  • Fokuslah pada peningkatan kualitas foto, bukan mengubahnya menjadi sesuatu yang berbeda.

3. Gunakan Preset dan Filter:

  • Preset dan filter dapat membantu Sobat menghemat waktu dan menghasilkan foto yang konsisten.
  • Gunakan preset dan filter dengan hati-hati dan jangan berlebihan.

4. Backup Foto Sobat:

  • Selalu backup foto Sobat sebelum mengeditnya. Hal ini untuk berjaga-jaga jika terjadi kesalahan saat editing.

5. Mintalah Feedback:

  • Mintalah feedback dari fotografer lain atau orang yang Sobat percayai tentang foto Sobat.
  • Gunakan feedback ini untuk meningkatkan skill fotografi dan editing Sobat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat dapat menghasilkan foto yang berkualitas tinggi, menarik, dan bernilai jual tinggi. Ingatlah untuk selalu belajar dan berkembang sebagai seorang fotografer, dan teruslah berkreasi untuk menghasilkan karya yang unik dan original.

Upload dan Optimasi Foto

Setelah Sobat memiliki foto yang berkualitas tinggi dan menarik, langkah selanjutnya adalah mengunggahnya ke platform pilihan Sobat. Namun, prosesnya tidak berhenti sampai di situ. Untuk meningkatkan peluang foto Sobat dilihat dan dibeli, Sobat perlu melakukan optimasi foto dengan cermat. Berikut beberapa tips yang perlu diperhatikan:

1. Kata Kunci:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag foto Sobat. Kata kunci ini harus menggambarkan isi foto dan apa yang dicari oleh pembeli potensial.
  • Lakukan riset kata kunci untuk menemukan kata kunci yang populer dan memiliki volume pencarian yang tinggi.
  • Gunakan variasi kata kunci yang berbeda, termasuk sinonim dan kata kunci long-tail.
  • Hindari keyword stuffing, yaitu memasukkan terlalu banyak kata kunci yang tidak relevan dengan foto.

2. Kategori:

  • Kategorikan foto Sobat dengan tepat pada platform yang Sobat gunakan. Hal ini akan memudahkan pembeli untuk menemukan foto Sobat saat mereka mencari berdasarkan kategori tertentu.
  • Beberapa platform menawarkan kategori yang luas, sementara yang lain lebih spesifik. Pastikan Sobat memilih kategori yang paling sesuai dengan isi foto Sobat.
  • Jangan ragu untuk menggunakan beberapa kategori jika foto Sobat relevan dengan lebih dari satu kategori.

3. Optimasi Metadata:

  • Lengkapi metadata foto Sobat dengan informasi yang akurat dan lengkap. Metadata ini biasanya mencakup hal-hal seperti judul, deskripsi, kamera yang digunakan, tanggal pengambilan, dan lokasi.
  • Informasi yang akurat akan membantu mesin pencari dan platform untuk mengindeks foto Sobat dengan benar.
  • Pastikan metadata Sobat konsisten dengan kata kunci dan kategori yang Sobat gunakan.

4. Ukuran dan Format File:

  • Sesuaikan ukuran file foto Sobat dengan persyaratan platform yang Sobat gunakan. Foto yang terlalu besar akan memakan waktu lama untuk diunggah dan dilihat, sementara foto yang terlalu kecil mungkin akan terlihat kurang detail.
  • Sebagian besar platform memiliki panduan mengenai ukuran file yang disarankan.
  • Gunakan format file yang umum digunakan seperti JPEG atau PNG.

5. Keunikan dan Orisinalitas:

  • Pastikan foto Sobat unik dan orisinal. Hindari mengunggah foto yang sudah banyak beredar di internet atau yang melanggar hak cipta orang lain.
  • Foto yang unik dan orisinal akan lebih menarik perhatian pembeli dan memiliki peluang lebih besar untuk dibeli.

Dengan mengikuti tips-tips di atas, Sobat dapat mengoptimalkan foto Sobat untuk platform jual foto online. Foto yang dioptimasi dengan baik akan lebih mudah ditemukan oleh pembeli potensial, meningkatkan peluang Sobat untuk mendapatkan penjualan dan meraih keuntungan dari hobi fotografi Sobat.

Promosi dan Pemasaran Foto

Menjual foto online tidak hanya tentang mengunggah foto dan menunggu pembeli datang. Sobat perlu secara aktif mempromosikan dan memasarkan foto Sobat untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan peluang penjualan. Berikut beberapa strategi promosi dan pemasaran yang dapat Sobat terapkan:

1. Media Sosial:

  • Gunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, dan Pinterest untuk memamerkan foto Sobat.
  • Buat akun media sosial khusus untuk fotografi Sobat dan posting foto secara rutin.
  • Gunakan hashtag yang relevan untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Berinteraksi dengan pengikut Sobat dan tanggapi komentar dan pertanyaan mereka.
  • Jalankan iklan media sosial bertarget untuk menjangkau pembeli potensial yang spesifik.

2. Blog dan Website:

  • Buat blog atau website portofolio untuk memamerkan foto Sobat dan menceritakan kisah di baliknya.
  • Tulis artikel tentang fotografi dan tips untuk membantu Sobat membangun kredibilitas sebagai seorang fotografer.
  • Optimasi website Sobat untuk mesin pencari (SEO) agar foto Sobat mudah ditemukan oleh orang yang mencari secara online.
  • Gunakan email marketing untuk tetap terhubung dengan pelanggan dan mempromosikan foto baru Sobat.

3. Komunitas Online:

  • Bergabung dengan komunitas online fotografi dan forum.
  • Bagikan foto Sobat dan dapatkan feedback dari fotografer lain.
  • Berpartisipasi dalam kontes dan tantangan fotografi.
  • Jalin hubungan dengan fotografer dan influencer lain di industri fotografi.

4. Kontribusi dan Kolaborasi:

  • Kontribusikan foto Sobat ke situs web dan blog lain.
  • Berkolaborasi dengan fotografer lain pada proyek fotografi.
  • Ajukan foto Sobat ke majalah dan publikasi fotografi.
  • Ikut serta dalam pameran fotografi.

5. Iklan Berbayar:

  • Gunakan platform iklan berbayar seperti Google Ads dan Facebook Ads untuk menjangkau audiens yang lebih luas.
  • Buat iklan yang menarik dan targetkan iklan Sobat ke pembeli potensial yang spesifik.
  • Pantau kinerja iklan Sobat dan lakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meningkatkan ROI (Return on Investment).

Tips Tambahan:

  1. Bangun merek pribadi yang kuat sebagai seorang fotografer.
  2. Tetap up-to-date dengan tren terbaru dalam fotografi dan industri jual foto online.
  3. Berikan layanan pelanggan yang excellent kepada pembeli Sobat.
  4. Teruslah belajar dan berkembang sebagai seorang fotografer.

Dengan menerapkan strategi promosi dan pemasaran yang tepat, Sobat dapat menarik lebih banyak pembeli ke foto Sobat dan meningkatkan peluang Sobat untuk meraih kesuksesan dalam jual foto online. Ingatlah bahwa konsistensi, dedikasi, dan kreativitas adalah kunci untuk membangun bisnis fotografi online yang sukses.

Tips Sukses Menjual Foto Online

Menjadi fotografer online yang sukses bukan hanya tentang memiliki kamera dan skill fotografi yang mumpuni. Diperlukan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang tepat untuk membangun bisnis yang menguntungkan. Berikut beberapa tips sukses menjual foto online yang dapat membantu Sobat mencapai tujuan Sobat:

1. Temukan Niche Sobat:

  • Fokuslah pada satu atau dua genre fotografi yang Sobat sukai dan kuasai. Ini akan membantu Sobat membangun reputasi sebagai ahli di bidang tersebut dan menarik pembeli yang mencari jenis foto tertentu.
  • Pelajari tren dan gaya yang populer di niche Sobat. Pastikan foto Sobat mengikuti tren terbaru dan sesuai dengan selera pasar.

2. Buat Foto Berkualitas Tinggi:

  • Gunakan kamera dan lensa yang berkualitas.
  • Pelajari teknik fotografi seperti pencahayaan, komposisi, dan editing.
  • Selalu perhatikan detail dan pastikan foto Sobat bebas dari noise dan kotoran.

3. Upload dan Optimalkan Foto:

  • Gunakan kata kunci yang relevan dalam judul, deskripsi, dan tag foto Sobat.
  • Kategorikan foto Sobat dengan tepat pada platform yang Sobat gunakan.
  • Sesuaikan ukuran file foto Sobat dengan persyaratan platform.
  • Gunakan format file yang umum digunakan seperti JPEG atau PNG.

4. Promosikan dan Pasarkan Foto Sobat:

  • Gunakan media sosial, blog, dan website untuk memamerkan foto Sobat.
  • Bergabung dengan komunitas online fotografi dan forum.
  • Ikut serta dalam kontes dan tantangan fotografi.
  • Gunakan iklan berbayar untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

5. Berikan Layanan Pelanggan yang Excellent:

  • Tanggapi pertanyaan dan komentar pembeli dengan cepat dan ramah.
  • Selesaikan masalah dan keluhan pembeli dengan cepat dan profesional.
  • Bangun hubungan yang baik dengan pembeli Sobat.

6. Terus Belajar dan Berkembang:

  • Ikuti perkembangan tren terbaru dalam fotografi dan industri jual foto online.
  • Ambil kelas dan workshop fotografi untuk meningkatkan skill Sobat.
  • Bereksperimen dengan teknik dan gaya fotografi baru.

7. Bersabar dan Tetap Semangat:

  • Membangun bisnis fotografi online membutuhkan waktu dan usaha.
  • Jangan berkecil hati jika Sobat tidak langsung mendapatkan hasil yang Sobat inginkan.
  • Teruslah belajar, berkarya, dan promosikan foto Sobat.

Dengan mengikuti tips-tips di atas dan mendedikasikan diri Sobat untuk fotografi, Sobat dapat mencapai kesuksesan dalam jual foto online dan mewujudkan impian Sobat untuk hidup dari fotografi.

Bonus:

  1. Bangun merek pribadi yang kuat sebagai seorang fotografer.
  2. Gunakan software watermark untuk melindungi foto Sobat dari pencurian.
  3. Pertimbangkan untuk menawarkan layanan fotografi freelance.
  4. Berpartisipasi dalam pameran fotografi online dan offline.
  5. Ingatlah bahwa kunci utama untuk sukses dalam jual foto online adalah kualitas, konsistensi, kreativitas, dan kerja keras.

Semoga tips-tips ini bermanfaat untuk Sobat!

Menjual foto online adalah cara yang fantastis untuk menghasilkan uang dari hobi Sobat, berbagi karya Sobat dengan dunia, dan membangun karir yang memuaskan. Dengan mengikuti panduan dan tips yang telah diuraikan dalam blog ini, Sobat akan memiliki dasar yang kokoh untuk memulai perjalanan Sobat.

Ingatlah bahwa kesuksesan tidak datang dalam semalam. Diperlukan kerja keras, dedikasi, dan kesabaran untuk membangun bisnis yang sukses. Namun, dengan semangat dan tekad yang kuat, Sobat dapat mencapai tujuan Sobat dan menjadi fotografer online yang sukses.

Selamat berkarya!

Sumber Daya Tambahan:

  • https://www.wix.com/website/templates/html/photography
  • https://www.squarespace.com/tour/photography-websites
  • https://iso.500px.com/new-500px-portfolios-build-a-professional-photography-website-in-minutes/
  • https://www.pexels.com/
  • https://help.unsplash.com/en/articles/2612315-can-i-use-unsplash-photos-for-personal-or-commercial-projects